Indonesia sedang memasuki era baru dalam administrasi perpajakan. Penerapan CoreTax System diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses perpajakan.
Untuk simulasi coretax system bisa di akses pada halaman berikut : https://portalwp-simulasi.pajak.go.id/
Coretax System rencananya akan go live pada awal tahun 2025. coretax system yang baru ini akan menggantikan sistem aplikasi yang ada saat ini.
CoreTax System, atau Sistem Inti Administrasi Perpajakan, adalah inovasi teknologi yang dirancang untuk mengintegrasikan data perpajakan secara real-time, memungkinkan wajib pajak untuk mengelola kewajiban perpajakannya secara digital.
Tujuan dan Manfaat CoreTax System
CoreTax System bertujuan untuk menciptakan administrasi perpajakan yang lebih modern, inklusif, dan kompetitif. Beberapa manfaat utama dari implementasi CoreTax System antara lain:
- Peningkatan Efisiensi: Proses administrasi perpajakan menjadi lebih cepat dan akurat dengan fitur integrasi real-time.
- Peningkatan Kepatuhan: Kemudahan dalam pelaporan dan pembayaran pajak diharapkan dapat mendorong kepatuhan wajib pajak.
- Peningkatan Kualitas Layanan: Layanan perpajakan menjadi lebih mudah diakses dan terintegrasi.
- Peningkatan Kemampuan Analisis Data: Data perpajakan yang terintegrasi dapat diolah untuk menghasilkan analisis yang lebih baik dalam pengambilan kebijakan.
Fitur Utama CoreTax System
- Pendaftaran Wajib Pajak: Wajib pajak dapat mendaftar secara online melalui berbagai saluran, termasuk Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan portal digital.
- Pelaporan SPT: Fitur prepopulated memungkinkan pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) secara otomatis berdasarkan data yang sudah ada.
- Pembayaran Pajak: Wajib pajak dapat melakukan pembayaran dan penyetoran pajak secara elektronik melalui Portal Wajib Pajak.
- Kode Billing: Sistem ini menyediakan satu kode billing yang dapat digunakan untuk membayar lebih dari satu jenis setoran pajak.
- Efaktur :
- Transparansi Data: CoreTax System memastikan data perpajakan lebih akurat dan meminimalkan potensi penyimpangan.
Tantangan dan Solusi
Meski memiliki banyak manfaat, CoreTax System juga menghadapi tantangan dalam implementasinya, seperti keterbatasan validasi data dari sistem eksternal dan kurang optimalnya integrasi antara data wajib pajak pusat dan cabang. Untuk mengatasi kendala ini, DJP terus memperkuat sinergi dengan instansi terkait dan mengembangkan interoperabilitas sistem.
Kesimpulan
CoreTax System adalah langkah besar dalam transformasi perpajakan di Indonesia. Dengan sinergi antara pemerintah, wajib pajak, dan masyarakat, sistem ini diharapkan dapat menciptakan tata kelola pajak yang lebih baik, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat pembangunan berkelanjutan.
Dengan CoreTax System, Indonesia berusaha untuk menciptakan ekosistem perpajakan yang modern, inklusif, dan kompetitif, yang dapat meningkatkan partisipasi wajib pajak dalam mendukung pembangunan nasional.